ACPI (Advanced Configuration and Power Interface)

ACPI didefinisikan sebagai antarmuka platform ke deteksi hardware, pemantauan konfigurasi manajemen daya. Menentukan spesifikasi multiprosesor dan Plug and Play perangkat. Selain manajemen daya bertujuan untuk menghemat daya dengan menghentikan pasokan listrik jika tidak digunakan. Tahapan dikendalikan oleh sistem operasi tertanam atau dikenal sebagai Bios berkas firmware.
Firmware ini dilaksanakan dengan SPI Flash (Flash memory) media penyimpanan elektronik yang dapat dihapus dan diprogram kembali elektrik. (EEPROM elektrik dihapus programmable read-only memory). Firmawe ini hanya bekerja ketika dijalankan di sirkuit yang sama yang telah di program dengan Tertanam controller dan PCH dicatat.
Firmware ini digunakan untuk menjalankan perintah Dasar sistem input output dengan mengirimkan switch sinyal pada input perintah (trigger) S5_ON di SIO atau tertanam kontroler kemudian meneruskan perintah untuk PCH (south bridge) sistem beralih yang mengaktifkan catu daya ke Prosesor , Memory, Chip Grafis dan lain-lain.

Sumber Foto http://adiedkhazbook.blogspot.com/

  
Manajemen daya peristiwa pemicu hardware yang disebut sistem kontrol interupsi (SCI), atau hanya pengaturan bahasa panggung yang disesuaikan dengan tahap distribusi daya sinyal pemicu.
Berikut garis besar tahapan negara Daya diatur oleh ACPI

1. S0: Pemicu / gerbang sinyal driver atau diperintahkan oleh ACPI siap untuk lulus daya yang digunakan oleh perangkat.

2. S3: Suspend Negara Signal. Suspensi dari distribusi daya menunggu konfirmasi dari Tertanam kontroler harus diaktifkan.

3. S5: Negara soft-off sinyal. Semua kegiatan akan berhenti, Selain mengelola transisi antara fase distribusi kekuasaan, ACPI juga mengelola catu daya dari perangkat individu untuk tingkat baik. Sebagai contoh, jika dua atau lebih perangkat berbagi catu daya yang sama, informasi yang dapat dikodekan dalam tabel ACPI sehingga pasokan listrik hanya aktif jika salah satu atau kedua perangkat yang digunakan.

ROM (FIRMWARE STORAGE MEDIA)
EC Bios membutuhkan power supply utama untuk 3.3V (VCC) pin 8 pada IC, kita melihat bahwa dalam seri. Pin 7 dan pin 3 juga terhubung ke VCC, Selain kekuasaan dan tanah orang lain Pin terhubung ke EC (embedded controller) sebagai dua arah antarmuka untuk memproses data biner dan manajemen daya run sirkuit.

(Copryght : Adie Dkhaz)